Author:
Ariyani Diana,Puspitasari Arinta Rury,Permatasari Dinda
Abstract
Pengiriman benih jarak jauh yang membutuhkan waktu lama mengakibatkan penundaan tanam sehingga berpengaruh pada kualitas benih. Oleh karena itu, dibutuhkan Teknik penyimpanan benih yang tepat agar viabilitas benih tetap dapat dipertahankan selama benih belum tertanam. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui respon perkecambahan benih dan pertumbuhan tebu pasca penyimpanan. Percobaan dilaksanakan pada bulan September 2021 sampai Januari 2022, berlokasi di Laboratorium Agronomi dan Rumah Kaca Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan. Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi, dengan petak utama, yaitu kemasan penyimpanan terdiri dari waring, plastik tanpa vakum dan plastik yang divakum. Anak petak adalah kombinasi suhu penyimpanan, yaitu suhu ruang (30°C) dan suhu dingin (4°C) serta lama penyimpanan selama 3 dan 6 hari. Sebagai pembanding adalah benih yang langsung ditanam tanpa disimpan. Parameter pengamatan meliputi daya perkecambahan selama 40 hari setelah tanam (HST) serta jumlah tunas dan tinggi tunas pada umur 1-4 bulan setelah tanam (BST). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan kemasan, suhu dan lama penyimpanan berpengaruh nyata pada perkecambahan benih dan tinggi tunas umur 1 bulan. Selain itu terdapat interaksi perlakuan yang nyata pada tinggi tunas umur 2 dan 3 bulan.
Publisher
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献