Author:
Solikhah Solikhah,Nurabizah Siti,Fauzi Ekha Rifki
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit yang diprioritaskan oleh dunia kesehatan secara global. Hipertensi adalah penyakit tertinggi ke tiga penyebab kematian di Indonesia setelah stroke dan tuberculosis. Seseorang dapat dikatakan mengalami hipertensi ketika pengukuran tekanan darah menunjukkan hasil diatas 140/90 mmHg. Hipertensi disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan secara diam-diam dan tanpa gejala. Tujuan pengabdian ini ialah pemberian edukasi agar masyarakat memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai pencegahan hipertensi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah pre, post, ceramah dan tanya jawab. Penemuan permasalahan dilakukan dengan metode SWOT. Masyarakat yang telah diberikan edukasi tentang pencegahan hipertensi, mengalami peningkatan pengetahuan. Hasil pengabdian ini ialah terjadinya peningkatan pengetahuan tentang hipertensi dan cara pencegahan hipertensi. Rata-rata hasil pre-test dan post-test dari tingkat pengetahuan hipertensi mendapatkan nilai 60 dan 75. Kemudian hasil pre-test dan post-test dari hasil pencegahan hipertensi memperoleh nilai rata-rata 62 dan 76. Tentunya hasil ini sangat signifikan dalam peningkatan pengetahuan dalam penyuluhan edukasi pengabdian hipertensi ini. Pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan mengatur pola hidup yang lebih sehat.
Publisher
Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA)
Reference20 articles.
1. B. E. Santoso and H. Akbar, "Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolang Mongondow)," MPPKI (Media Publ. Promosi Kesehat. Indones. Indones. J. Heal. Promot., vol. 3, no. 1, p. p13, 2020, doi : 10.56338/mppki.v3i1.1013
2. E. J. Nelwan, E. Widjajanto, S. Andarini, and M. S. Djati, "Modified Risk Factors for Coronary Heart Disease (CHD) in Minahasa Ethnic Group From Manado City Indonesia," J. Exp. Life Sci., vol. 6, no. 2, pp. 88-94, 2016, doi: 10.21776/ub.jels.2016.006.02.06
3. D. L. Rohmawati and E. Prawoto, "Pemberdayaan masyarakat peduli hipertensi sebagai upaya penurunan tekanan darah melalui terapi komplementer," J. community Heal. Dev., vol. 1, no. 1, pp. 62-67, 2020.
4. WHO, Commission on Ending Childhood Obesity. World Health Organization: Departement of Noncommunicable disease surveillance, 2014.
5. KEMENKES, Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2019.