Author:
Rahayu Yayuk Putri,Nasution Haris Munandar,Supiyani Supiyani
Abstract
Bakteri Staphyococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang mengontaminasi daging ayam krispy dan dapat menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia sebagai penyebab diare. Hal ini diakibatkan kurang higenisnya dalam pengolahan, penyimpanan, dan penyajian ayam krispy. Keracunan dapat terjadi akibat terkontaminasinya makanan oleh enterotoksin S. aureus. Tujuan penelitian untuk menganalisis prevalensi dan mengidentifikasi adanya bakteri S. aureus yang terdapat pada daging ayam krispy di daerah Amplas kota Medan menggunakan Rabbit Coagulase Plasma with EDTA. Metode mengidentifikasi S. aureus dengan media BPA (Baird Parker Agar Base) dan Egg Yolk. Pengujian identifikasi spesifik dengan pewarnaan Gram, uji katalase, dan uji koagulase menggunakan Rabbit Coagulase Plasma with EDTA. Nilai cemaran bakteri S. aureus menggunakan metode TPC (Total Plate Count) dan analisis prevalensi cemaran S. aureus. Hasil penelitian pada ayam krispy gerobak pinggir jalan ditemukan positif S. aureus dengan karakteristik Gram positif, koagulase positif, dan katalase positif serta nilai cemaran di atas 1X102 CFU/ml melebihi ambang batas sehingga tidak memenuhi standar SNI. Sedangkan ayam krispy fast food lokal nilai keberadaan bakteri S. aureus tidak melebihi ambang batas 1X102 CFU/ml sehingga memenuhi standar SNI. Nilai prevalensi cemaran S. aureus pada ayam krispy gerobak pinggir jalan sebesar 75,0% dan fast food lokal sebesar 8,3%.
Publisher
Universitas Tjut Nyak Dhien
Reference22 articles.
1. Hennekinne J-A, De Buyser M-L, Dragacci S. Staphylococcus aureus and its food poisoning toxins: characterization and outbreak investigation. FEMS Microbiol Rev 2012;36:815–36.
2. Le Loir Y, Baron F, Gautier M. [i] Staphylococcus aureus [/i] and food poisoning. Genet Mol Res GMR 2003;2:63–76.
3. Grispoldi L, Popescu PA, Karama M, Gullo V, Poerio G, Borgogni E, et al. Study on the growth and enterotoxin production by Staphylococcus aureus in canned meat before retorting. Toxins (Basel) 2019;11:291.
4. Asao T, Kumeda Y, Kawai T, Shibata T, Oda H, Haruki K, et al. An extensive outbreak of staphylococcal food poisoning due to low-fat milk in Japan: estimation of enterotoxin A in the incriminated milk and powdered skim milk. Epidemiol Infect 2003;130:33.
5. Ibrahim J, Kiramang K, Irmawaty I. Tingkat Cemaran Bakteri Staphylococcus aureus pada Daging Ayam yang Dijual Di Pasar Tradisional Makassar. J Ilmu Dan Ind Peternak 2017;3:169–81.