Author:
Dewi Asiska Permata,Fadila Sarah,Darmadi Darmadi
Abstract
Daun kelor merupakan salah satu jenis tanaman obat yang mengandung senyawa flavonoid, polifenol, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan gel ekstrak daun kelor selanjutnya dilakukan uji karakteristik sediaan dan uji cemaran mikrobiologinya. Pengujian karakteristik sediaan yang dilakukan berupa uji organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar dan konsistensi sediaan. Sedangkan uji cemaran mikrobiologi yang dilakukan adalah uji Angka Lempeng Total dan Angka Kapang Khamir. Hasil pengujian karakteristik sediaan pada uji organoleptis diperoleh bentuk sediaan semi padat, warna putih hingga kuning kecoklatan, dan bau ekstrak. pH sediaan berkisar antara 6-6,2, daya sebar berkisar antara 6,2-6,4 cm, konsistensi sediaan homogen dan tidak terjadi pemisahan fase. Selanjutnya uji ALT pada konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, kontrol positif dan kontrol negatif diperoleh jumlah koloni 9,5x106 CFU/mL. 3,8x105 CFU/mL, 6,7x106 CFU/mL, 6,8x105 CFU/mL, 1,47x104 CFU/mL dan 1x101 CFU/mL. Sedangkan uji AKK diperoleh jumlah koloni 1,35x105 CFU/mL, 9,7x102 CFU/mL, 1,1x102 CFU/mL, 7,8x103 CFU/mL, 1x101 CFU/mL dan 1x101 CFU/mL. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pada uji ALT jumlah koloni bakteri masih memenuhi persyaratan ambang batas yang ditetapkan menurut BPOM Nomor 32 tahun 2019. Sedangkan pada uji AKK, konsentrasi 2% melebihi batas cemaran kapang khamir yang ditetapkan.
Publisher
Universitas Tjut Nyak Dhien