Author:
Wahyudi Wahyudi,Muhamad Agus Mushodiq ,Dedi Wahyudi
Abstract
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia mengakibatkan kerusakan pada unsur organik tanah. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan edukasi dan sosialisasi tafsir ayat-ayat ekologi dan mengimplementasikannya dalam sistem pertanian hidroponik sebagai metode pertanian yang ramah lingkungan. Metode pengabdian yang digunakan adalah Asset Based Communities Development (ABCD) dengan mitra Santri Pondok Pesantren Ma’arif NU Metro Lampung. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian adalah menjelaskan penafsiran ayat-ayat ekologis dan relevansinya dengan teknologi hidroponik, penempatan instalasi hidroponik DFT, sosialisasi dan edukasi pembuatan dan instalasi hidroponik DFT, pelarutan nutrisi AB Mix dan aplikasinya, sosialisasi dan edukasi semai bibit Pakcoy dan kangkung, sosialisasi dan edukasi pengaturan nutrisi. Terdapat dinamika keilmuan, baik dalam bidang pertanian dan pondok pesantren. Dalam dunia pertanian, penggunaan teknologi hidroponik DFT dengan Nutrisi Ab Mix memiliki kelebihan dalam efisiensi nutrisi dan minimnya limbah pertanian di banding pertanian konvensional. Di sisi lain campuran AB Mix dan fermentasi kotoran kambing disinyalir menghasilkan hasil panen yang lebih baik. Dalam dunia pondok pesantren, penempatan instalasi hidroponik merupakan upaya untuk mengontrol kegiatan santri di pondok dan upaya menangkal radikalisme karena adanya kolaborasi antara warga sekitar dan pihak pesantren, khususnya dalam pengelolaan tanaman dan distribusi hasil pertanian secara inklusif
Reference35 articles.
1. Abdul-Matin, I. (2012). Greendeen: Inspirasi Islam dalam menjaga dan mengelola alam.
2. Ahmad, M. (2007). Asset Based Communities Development (ABCD). Aplikasia, VIII(2), 10.
3. Aini, N., & Azizah, N. (2018). Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran secara Hidroponik. Universitas Brawijaya Press.
4. Balogh, J. M., & Jámbor, A. (2020). The Environmental Impacts of Agricultural Trade: A Systematic Literature Review. Sustainability, 12(3), 1152. https://doi.org/10.3390/su12031152
5. Dureau, C. (2013). Pembaru dan kekuatan lokal untuk pembangunan. Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS).