Author:
Elfidasari Dewi,Noriko Nita,Wulandari Ninditasya,Perdana Analekta Tiara
Abstract
<p style="text-align: justify;">Teripang adalah hewan invertebrata laut yang merupakan anggota hewan berkulit duri (Echinodermata) memiliki potensi ekonomi yang cukup besar karena mengandung berbagai bahan yang bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai sumber protein hewani, obat luka dan anti inflamasi. Eksploitasi yang terjadi secara besar-besaran dikhawatirkan akan merusak kelestarian teripang di alam. Untuk itu diperlukan informasi dasar terkait jenis dan morfologi teripang yang terdapat di perairan sekitar Kepulauan Seribu, khususnya di P. Pari dan P. Pramuka. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi dan sore hari, yaitu pada saat kondisi surut di perairan sekitar P. Pari dan P. Pramuka. Sampel selanjutnya dikoleksi untuk diidentifikasi jenisnya berdasarkan perbedaan morfologi. Hasil analisis bentuk, warna, corak warna dan tipe spikula pada teripang tersebut menunjukan, terdapat empat jenis teripang yang berbeda berasal dari Kelas <em>Holothuroidea</em>, Subkelas Aspidochirotacea, Ordo Aspidochirotda, Famili Holothuriidae dan Genus Holothuria. Dua jenis yang terdapat di perairan sekitar P. Pari adalah <em>Holothuria impatiens</em> dan <em>H. atra</em>, sedang dua jenis yang diperoleh dari perairan sekitar P. Pramuka adalah <em>H. edulis</em> dan <em>H. fusc</em><em>o</em><em>cinerea</em>. Perbedaan jenis pada masing-masing perairan disebabkan karena perbedaan jenis habitat dan sumber bahan makanan yang terdapat di perairan tersebut.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Sea cucumber is marine invertebrate that that member of Echinodermata (the thorn-skinned animals), which has considerable economic potential because it contains many useful material and can be used as source of animal protein, drug injury, and anti inflammatory. Massive exploitation is predicted destroying the existance of sea cucumbers in nature. Furthermore, basic information related with the type and morphology of sea cucumbers, especially in Pari Island and Pramuka Island is required. Sampling was carried out in the morning and the afternoon when the condition of waters around Pari Island and Pramuka Island is being low tide. The following samples were collected to identify the species based on morphological differences. The result of the analysis of shape, colour, colour shades, and type of spicules on sea cucumbers showed there are four different types of sea cucumbers from the Class Holothuroidea, Subclass Aspidochirotacea, Order Aspidochirotida, Family Holothuriidae and Genus Holothuria. Two types found in Pari Island are <em>Holothuria impatiens</em> and <em>H. atra</em>, whereas two types found in Pramuka Island are <em>H. edulis</em> and <em>H. fuscicinerea</em>. The diffrences in each type are caused by the difference of habitat and food source in the waters of Pari Island and Pramuka Island.</p>
Publisher
Universitas Al Azhar Indonesia
Cited by
8 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献