Abstract
Gunung Parang yang merupakan intrusi sill yang terbentuk sebagai partial melting akibat aktivitas tektonik berupa subduksi pada kala Miosen yang kemudian menerobos Formasi Karangsambung dan tersingkap ke permukaan sebagai Gunung Parang. Selain terbentuknya intrusi Gunung Parang, hasil dari aktivitas tektonik pada kala tersebut berupa morfologi berupa perbukitan dengan bentukan lahan berupa struktur lipatan antiklin dan sinklin yang membujur dari timur hingga barat daerah Karangsambung. Pendekatan geomorfologi bertujuan untuk menentukan tingkatan aktivitas tektonik berdasarkan analisis morfotektonik di sekitar intrusi Gunung Parang. Analisis morfotektonik dilakukan melalui pendekatan secara kuantitatif, yaitu dengan mengukur dan menghitung variabel indeks geomorfik meggunakan persamaan matematis. Variabel indeks yang dianalisis meliputi hipsometrik integral (Hi), asimetri DAS cekungan (AF), indeks gradien-panjang pengaliran (SL), rasio perbandingan antara lebar dasar lembah dengan ketinggian puncak lembah (Vf), dan sinusiti muka pegunungan (Smf). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Hi memiliki nilai sebesar 1,0 dengan SL mencakup tiga kelas. Indeks AF memiliki nilai >50, dan nilai Vf antara 0,26 hingga 0,87 dengan nilai Smf antara 1,3 hingga 2,7. Berdasarkan nilai-nilai tersebut mengindikasikan bahwa daerah di sekitar intrusi gunung Parang memiliki aktivitas tektonik yang tinggi.
Reference19 articles.
1. Asikin, S., Handoyo, A. & Gafoer, S. 1992. Peta Geologi Lembar Kebumen, Jawa. Bandung, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
2. Bull, W. B. & McFadden, L. D. 1980. Tectonic Geomorphology North and South of the Garlock Fault, California. In: Doehring, D. O. (ed.) Geomorphology in Arid Regions. Routledge. pp. 138-162. https://doi.org/10.4324/9780429299230
3. Cox, R. T. 1994. Analysis of drainage-basin symmetry as a rapid technique to identify areas of possible Quaternary tilt-block tectonics: An example from the Mississippi Embayment. Geological Society of America Bulletin, 106(5), pp. 571-581. https://doi.org/10.1130/0016-7606(1994)106<0571:Aodbsa>2.3.Co;2
4. Dar, R. A., Chandra, R. & Romshoo, S. A. 2013. Integrated Flood vulnerability Assessment for Flood Risk Management and Disaster Mitigation View project Multifrequecy polarimetric SAR View project. Journal of Mountain Science, 10, pp. 131-143. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s11629-013-2494
5. Doornkamp, J. C. 2022. Geomorphological approaches to the study of neotectonics. Journal of the Geological Society, 143(2), pp. 335-342. https://doi.org/10.1144/gsjgs.143.2.0335