Author:
Dewi Putu Widma,Kurnia Abdillah Eric,Desy Puspaningrat Luh Putu
Abstract
Swamedikasi merupakan pilihan pertama masyarakat dalam mengatasi kebanyakan penyakit. Swamedikasi yang banyak dilakukan dimasyarakat pada saat berobat sendiri ke apotek adalah swamedikasi nyeri. Pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat dalam swamedikasi nyeri masih memiliki pengetahuan yang sangat terbatas. Keterbatasan tersebut dapat menyebabkan rentannya masyarakat terhadap informasi obat, sehingga memungkinkan terjadinya pengobatan yang tidak rasional. Prevalensi penggunaan dan rasionalitas analgesik dan swamedikasi nyeri di Provinsi Bali khususnya di Kabupaten Buleleng belum banyak diteliti. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap rasionalitas penggunaan obat analgetika pada swamedikasi nyeri di Apotek Ina Farma.
Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian analtik yang menggunakan desain cross-sectional korelasi dan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Apotek Ina Farma. Pemilihan responden dilakukan dengan metode non probability dan teknik consercutive sampling. Serta instrument yang digunakan berupa kuesioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan : Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat pada swamedikasi nyeri menunjukkan bahwa mayoritas daerah di Apotek Ina Farma masuk dalam pengkategorian tingkat pengetahuan cukup yaitu 50 (50%) dari 100 responden; Gambaran rasionalitas pengetahuan masyarakat pada swamedikasi nyeri menunjukkan hasil rasional sebesar 61% dan tidak rasional 39% dari 100 responden; dan Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap rasionalitas penggunaan obat analgetika pada swamedikasi nyeri di Apotek Ina Farma dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,239 dengan nilai signifikansi sebesar 0,017 (p<0,05).
Kata kunci : Tingkat pengetahuan, Obat Analgesik, dan Swamedikasi.
Publisher
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
Reference19 articles.
1. Adriansyah M, Saputri D, Rahmayani L. Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pekerjaan Terhadap Oral Hygiene Pada Ibu Hamil Di RSUD Meuraxa Banda Aceh. J Caninus Dent [Internet]. 2017;2(2):48–91. Available From: Https://Jim.Usk.Ac.Id/JCD/Article/View/3412
2. Raja, A SN, Carr DBB, Cohen M, Finnerup NBDE, Flor H, Et Al. The Revised International Association For The Study Of Pain Definition Of Pain: Concepts, Challenges, And Compromises. Int Assoc Study Pain [Internet]. 2020;161(9):1976–82. Available From: Https://Doi.Org/10.1097%2Fj.Pain.0000000000001939
3. Tjay HT, Rahardjo K. Obat-Obat Penting. VII. Jakarta: PT Gramedia; 2015.
4. Ruiz ME. Risks Of Self-Medication Practices. Curr Drug Saf [Internet]. 2010;5(4):351–323. Available From: Http://Dx.Doi.Org/10.2174/157488610792245966
5. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan; 2006.