1. Departemen Kesehatan RI. (2007). Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas, 9–36. http://iai.id/library/pelayanan/pedomanpenggunaan-obat-bebas-dan-bebasterbatas.
2. Soleha, M., Isnawati, A., Fitri, N., Adelina, R., Soblia, H. T., & Winarsih, W. (2018). Profil Penggunaan Obat Antiinflamasi Nonstreoid di Indonesia. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8(2), 109–117. https://doi.org/10.22435/jki.v8i2.316
3. Asnasari, Linda. (2017). “Hubungan Pengetahuan Tentang Swamedikasi Dengan Pola Penggunaan Obat Pada Masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.” Skripsi FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 1–54.
4. Irawati, R., Rumi, A., & Parumpu, F. A. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Analgesik Pada Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Tadulako Di Kota Palu. Jurnal Health Sains, 2(3), 350–361.
5. Fitriani, dinda a. (2020). Analisis Pengetahuan Dan Perilaku Pasien Serta Ketepatan Penggunaan Obat Pada Swamedikasi Obat Analgesik di Salah Satu Apotek Di Kota Bandung.Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana, Bandung.