1. Abdillah, Fauzi Trijunaidi, Saichudi, and I Nengah Sudjana. (2015). Survei Tingkat Kapasitas Oksigen Maksimal Atlet PORPROV Kota Batu 2015. Jurnal Sport Science, Vol. 4, No. 3, [130-140]
2. Sanjaya, Ardila Aji. (2015). Perbedaan Kapasitas ṼO2 Maksimum antara Pemain Depan, Tengah, dan Belakang Anggota Forum Komunikasi Antar Sekolah Sepak Bola Usia 17 Kabupaten Cilacap. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
3. Abraham. (2012). Analisis Tingkat ṼO2maks pada Atlet Sepak Bola di PPLP Sulawesi Selatan. Competitor, No. 2 Year 4, June 2012
4. Stolen, Tomas, Karim Chamari, Carlo Castagna, and Ulrik Wisloff. (2005). Physiology of Soccer an Update. Sports Med; 35 (6): 501-36
5. Souza, Tacito Pessoa de, Paula Roberto de Oliveira, and Benedito Pereira. (2005). Physical Exercise and Oxidative Stress Effect of Intense Physical Exercise on The Urinary Chemiluminescence and Plasmatic Malondialdehyde. The Revista Brasileira de Medicina do Esporte Vol. 11, No. 1 – Jan-Fev