Author:
Purwoko Agus Abhi,Mutiah Mutiah,Al Idrus Syarifa Wahidah,Anwar Yunita Arian Sani
Abstract
Kimia merupakan mata pelajaran yang masih kurang diminati oleh siswa sekolah menengah. Selain bersifat abstrak, kimia dianggap sebagai materi yang kurang dekat dengan kehidupan siswa. Model pembelajaran kimia berbasis STEM dapat digunakan meningkatkan ketertarikan siswa untuk mempelajari kimia. Namun, hingga kini belum banyak yang menerapkan STEM dalam proses belajar kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dikembangkannya model STEM pada siswa SMA se-kota Mataram. Metode yang digunakan adalah metode survey menggunakan angket yang diisi oleh siswa dan guru kimia SMA di kota Mataram. Angket yang digunakan terdiri atas 2 jenis yaitu angket sikap siswa terhadap kimia dan angket pendapat guru tentang pengembangan model STEM di kota Mataram. Angket sikap terhadap kimia dibagi menjadi 4 kategori yaitu sikap belajar kimia, sikap terhadap praktikum kimia, kepercayaan terhadap kimia, dan kecenderungan untuk belajar kimia dimana masing-masing kategori diwakili oleh 3 pertanyaan. Angket divalidasi oleh 3 orang ahli di bidang pendidikan dan diperoleh kesimpulan bahwa angket valid untuk digunakan pada penelitian ini. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 773 siswa dan 10 guru. Hasil survey menunjukkan persepsi negatif siswa untuk tiga kategori sikap yaitu sikap terhadap materi kimia, sikap terhadap praktikum kimia dan kecenderungan sikap untuk belajar kimia. Persepsi positif ditunjukkan pada satu kategori yaitu kepercayaan terhadap belajar kimia. Sebagian besar guru berpendapat bahwa belum pernah menerapkan model pembelajaran kimia berbasis STEM. Hasil survey ini menyimpulkan bahwa pengembangan model kimia berbasis STEM diperlukan untuk meningkatkan sikap siswa dalam belajar kimia.
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献