Author:
Fatalattof. A Ammar,Yustiati Ayi,Andriani Yuli
Abstract
Budidaya udang sejak dulu sudah menjadi primadona dalam dunia akuakultur Indonesia dan saat ini pun masih tetap menjadi salah satu komoditas perikanan budidaya prioritas Nasional. Kebutuhan pasar budidaya udang dalam negeri dan luar negeri dapat dipenuhi oleh nilai ekonomi udang yang tinggi. Ada banyak model desain wadah dan sistem budidaya udang yang telah dikembangkan dan digunakan oleh para pembudidaya mulai dari yang tradisional hingga modern. Pengembangan dari teknologi budidaya dengan memanfaatkan lahan marjinal dengan menggunakan plastik sebagai wadah pemeliharaan budidaya dinamakan sebagai teknologi “Busmetik”, ukuran wadah yang relatif kecil antara 600m2 – 1000m2 digunakan agar dapat mendorong wirausahawan muda atau yang baru terjun dibidang pertambakan. Budidaya udang membutuhkan dana besar baik dalam investasi maupun biaya-biaya operasional dalam kegiatannya sehingga para wirausahawan muda menjadi pesimis dalam memulai usaha budidaya udang. Pihak perbankan dapat diyakinkan oleh para wirausahawan muda dengan teknologi Busmetik ini karena dapat memberikan solusi yang saling menguntungkan antara wirausahawan dan perbankan. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi teknologi Busmetik ini yakni udang yang saat ini tengah menjadi sorotan utama dalam usaha budidaya, memiliki pasar yang stabil, kualitas dari lingkungan yang terus menurun, sulitnya mengelola tambak dengan luas >2000m2, jenis-jenis tanah yang digunakan menjadi petakan tambak agar mendukung Dirjen Perikanan Budidaya dalam program budidaya udang.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献