IDENTIFIKASI CALON INDUK BELUT SAWAH Monopterus albus (Zuiew, 1793) JANTAN DAN BETINA UNTUK PEMBENIHAN DENGAN MORFOMETRIK TRUSS
Author:
Nova Theresia Santika Deska,Yudha Indra Gumay,Adiputra Yudha Trinoegraha
Abstract
Pembenihan belut sawah, Monopterus albus (Zuiew, 1793) belum dapat dilakukan karena terbatasnya teknologi. Pembenihan belut sawah dimulai dengan pemilihan calon induk jantan dan betina dengan mengembangkan metode praktis untuk membedakan jenis kelamin berdasarkan perbedaan morfologi tubuh. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan morfologi belut sawah jantan dan betina dengan metode morfometrik truss. Seratus ekor belut sawah jantan dan betina digunakan dengan mengukur 18 karakter fenotip pada bagian kepala, badan dan ekor. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sepuluh karakter fenotip yang dapat digunakan untuk membedakan antara belut sawah jantan dan belut sawah betina. Lima karakter fenotip dapat menunjukkan belut sawah jantan lebih besar ukurannya dibandingkan belut sawah betina terutama pada bagian tubuh anterior nostril, panjang dari ujung depan rahang atas sampai posterior nostril, ukuran lebar mulut, panjang badan dan panjang total. Adapun belut sawah jantan lebih kecil ukurannya dibandingkan belut sawah betina pada panjang dari sudut bukaan mulut sampai belakang pangkal operkulum, panjang rahang atas, panjang kepala, lebar badan bagian vent dan panjang ekor. Secara praktis, bagian ventral-dorsal kepala menjadi penanda belut sawah jantan dengan lebar mulut lebih dalam dan rahang yang lebih kekar. Sedangkan belut sawah betina dapat diketahui dari bagian ekor yang lebih panjang yang diduga berkaitan dengan persiapan rongga untuk perkembangan gonad saat dewasa. Bagian badan tidak dapat dijadikan penanda untuk perbedaan jenis kelamin belut sawah.
Publisher
Universitas Mataram
Subject
Cell Biology,Developmental Biology,Embryology,Anatomy
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献