Author:
Amalia Rizka,Dharmawan Arya Hadi,Putri Eka Intan Kumala
Abstract
Ekspansi perkebunan kelapa sawit menghasilkan lanskap perubahan ekologi, deforestasi, hilangnya daerah<br />tanaman dan hilangnya keanekaragaman hayati. Ini memberikan dampak pada sistem mata pencaharian rumah<br />tangga di wilayah tersebut. Selain itu, pertanian keluarga yang hidup di sekitar hutan yang tergantung pada lahan<br />dan hutan. Ini berarti bahwa perkebunan kelapa sawit rentan terhadap kaus kaki pada sistem kehidupan rumah<br />tangga pertanian. Rumahtangga pertanian mencoba untuk mengurangi kerentanan oleh beberapa strategi yang<br />menggunakan lima modal (keuangan, fisik, sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sosial). Jika rumah<br />tangga pertanian dapat mengurangi rentan sehingga rumah tangga pertanian membangun ketahanan penghidupan<br />berhasil. Pertanyaan penelitian adalah (1) Bagaimana perubahan ekologi lanskap mempengaruhi ketahanan<br />rumah tangga pertanian? (2) Bagaimana dampak perubahan ekologi lanskap pada struktur kehidupan rumah<br />tangga pertanian ?. Penelitian dilakukan di Desa Merapun, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan<br />Timur. Metode ini menggunakan metode survei. 30 responden seleksi melalui random sampling. Hasil dari<br />penelitian ini adalah faktor-faktor ketahanan rumah tangga pertanian adalah jenis kelamin kepala rumah tangga,<br />jumlah anggota rumah tangga, tingkat modal, pendapatan rumah tangga dan tingkat kepercayaan pada jaringan.<br />Kata kunci: Ekologi Lansekap Perubahan, Ketahanan, Livelihood System, Perkebunan Kelapa Sawit, Pertanian<br />Rumah Tangga
Publisher
Department of Communication and Community Development Sciences
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献