PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BHAKTI BHAYANGKARA DKI JAYA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan pelatihan terhadap kinerja karyawan pada PT Bhakti Bhayakara DKI Jaya baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh yaitu menggunakan sampel sebanyak 60 responden dari seluruh populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah  uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linier, analisis koefisien korelasi, analisis koefisisen determinasi, uji hipotesis. Hasil penelitian disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial,  ditunjukkan oleh  persamaan regresi linier sederhana Y = 26.223 + 0.358 X1, dan koefisien korelasi sebesar 0,501 artinya hubungan sedang.  Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis diperoleh nilai thitung 2.041 > ttabel 1.671  dan diperkuat oleh nilai ρ value < Sig.0,05 atau signifikansi < 0,05 (0,046 < 0,05). pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial ditunjukkan oleh persamaan regresi linier sederhana Y = 25.891 + 0.368 X2. dan koefisien korelasi sebesar 0,501 artinya hubungan sedang.  Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesisi diperoleh nilai thitung 2.5332 < ttabel 1.671 dan diperkuat oleh nilai  ρ value < Sig.0,05 atau nilai signifikansi < 0,05 (0,023 < 0,05). Hasil penelitian  disiplin kerja dan pelatihan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Bhakti Bhayakara DKI Jaya ditunjukkan oleh persamaan regresi regresi linear berganda Y = 20.883 + 0.228 X1 + 0.256X2. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis secara simultan diperoleh nilai Fhitung (9.564 > Ftabel 3.16 dan diperkuat oleh nilai signifikansi < 0,05 (0,00 < 0,05). Hasil uji koefisien determinasi variabel disiplin kerja pelatihan memberikan pengaruh sebesar 2,51% terhadap kinerja karyawan pada PT Bhakti Bhayakara DKI Jaya. Dengan demikian H0 diterima dan H3 ditolak. Artinya terbukti tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara disiplin kerja (X1) dan pelatihan (X2) terhadap kinerja karyawan(Y).