Abstract
<p>Maluku adalah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai keberagaman bahasa yang cukup besar. Salah satu<br />bahasa yang mempunyai dialek dan penutur yang cukup banyak adalah bahasa Hitu di Pulau Ambon. Meskipun<br />persebaran penutur bahasa Hitu cukup luas dengan penutur yang cukup banyak, bahasa Hitu dapat dikategorikan<br />sebagai bahasa yang terancam punah. Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagai upaya pengembangan dan<br />pelindungan agar bahasa Hitu terhindar dari ancaman kepunahan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk melindungi<br />dan mengembangkan bahasa Hitu di Maluku, misalnya melalui penyusunan sistem fonologi, tatabahasa, penyusunan<br />kamus, dan bahan ajar bahasa Hitu. Tujuan tulisan ini adalah meneliti aspek morfologi bahasa Hitu, yaitu aspek apa<br />saja yang mendukung morfologi bahasa Hitu yang sudah ditetapkan sebagai dialek standar bahasa yang kini ada di<br />Jazirah Leihitu. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan aspek morfologi bahasa Hitu di Maluku Tengah. Hasil<br />penelitian ini adalah ditemukannya morfem bahasa Hitu, yang berupa (1) morfem bebas, morfem terikat dan (2)<br />proses morfologis yang meliputi afiksasi, reduplikasi, dan komposisi.<br />Kata Kunci: bahasa Hitu, bahasa terancam punah, dialek standar</p>
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献