Author:
Aswandi Aswandi,Kholibrina Cut Rizlani
Abstract
Resin kamfer telah dipanen sejak abad ketujuh dari pantai barat Sumatera, Indonesia. Minyak atau kristal bersejarah ini dikumpulkan dari pohon kamfer Sumatera (Dryobalanops aromatica) dan digunakan sebagai pengharum, antibiotik, pengobatan topikal untuk nyeri, maupun aromaterapi. Tulisan ini menggambarkan kearifan lokal pemanfaatan minyak kamfer, kandungan fitokimia, serta potensi pemanfaatannya sebagai bahan baku obat herbal. Secara konvensional, kamfer dipanen melalui penebangan dan pembelahan batang. Metode ini menghasilkan 1,5–2,5 kg kamfer. Ekstraksi kamfer juga dimungkinkan melalui pembuatan takik pada batang pohon berdiri, serta menampung resin cair yang keluar dari saluran resin yang terluka. Biomassa daun mengandung minyak atsiri yang signifikan, terutama daun segar muda. Senyawa aromatik ini didistilasi dengan rendemen 0,603%. Kandungan senyawa dalam minyak kamfer diantaranya adalah a-pinene, b-caryophyllene, 1.8-cineole, limonene, and p-cymene. Pada aplikasi aromaterapi, aroma minyak atsiri kamfer memiliki efek relaksasi, potensial melancarkan sistem pernapasan dan sistem kekebalan tubuh. Dalam penggunaan topikal, minyak kamfer dapat meredakan peradangan, gigitan serangga, gatal-gatal, iritasi, keseleo, nyeri otot dan sendi. Senyawa 1.8 cineole potensial sebagai anti-virus, dan anti-jamur, ekspektoran, melancarkan aliran darah, melancarkan saluran pernapasan dan pembuluh darah. Kearifan lokal mengungkap pemanfaatan minyak kamfer untuk mengatasi masalah pencernaan, kembung, serta meredakan intensitas nyeri otot dan sendi
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献