Author:
Luthfiyana Novi,Bija Stephanie,Irawati Heni,Awaludin Awaludin,Ramadani Andi
Abstract
Kepiting keraca (Thalamita sp.) adalah salah satu genus terbesar dalam sub-famili Portunidae yang memiliki ukuran kecil dan harga yang murah bila dibandingkan dengan jenis kepiting yang lainya. Kepiting keraca merupakan hasil tangkapan samping (HTS) nelayan di kota Tarakan yang dikembangkan sebagai bahan baku pangan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komposisi kimia, profil asam lemak, dan kandungan logam berat kepiting keraca. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari kepiting keraca kecuali capit dan karapas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia kepiting keraca basis basah mengandung kadar air 70,05% kadar protein 9,887%, kadar lemak 0,25%, kadar abu 13,02%, serat kasar 2,52% dan karbohidrat sebesar 6,84%. Kepiting keraca basis basah memiliki asam lemak jenuh (SFA) sebesar 12,64%, asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) 5,46% dan asam lemak tak jenuh jamak (PUFA) yaitu 8,73%. Kandungan logam berat Cd, Hg, dan Pb dari kepiting keraca masih di bawah baku mutu SNI. Kepiting keraca hasil tangkapan samping nelayan terbukti aman digunakan sebagai bahan pangan dan bergizi.
Publisher
Indonesian Society Fisheries Product Processing
Subject
Management, Monitoring, Policy and Law,Geography, Planning and Development
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献