Author:
Nusaibah Nusaibah,Muhammad Taufik,Pangestika Widya,Siregar Arpan Nasri,Utami Kamilia Dwi
Abstract
Kulit membutuhkan antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang di antaranya berasal dari polusi udara dan paparan sinar ultraviolet. Rumput laut Eucheuma cottonii dan Ulva lactuca dikenal memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Produk perawatan kulit salah satunya serum dapat dijadikan alternatif dalam mengurangi permasalahan pada kulit melalui penambahan bahan aktif dari rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik dan pengaruh penambahan E. cottonii dan U. lactuca terhadap karakteristik produk serum wajah melalui parameter uji hedonik, pH, kelembapan, homogenitas, viskositas, dan aktivitas antioksidan. Perlakuan dalam penelitian dibagi menjadi empat, yaitu serum tanpa penambahan filtrat rumput laut (F0), serum dengan penambahan filtrat E. cottonii (F1), serum dengan penambahan filtrat U. lactuca (F2), dan serum kombinasi filtrat E. cottonii dan U. lactuca (F3). Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan one way ANOVA. Penambahan filtrat E. cottonii dan U. lactuca dapat memengaruhi nilai antioksidan, hedonik, homogenitas, pH, viskositas, dan kelembapan pada produk serum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula serum terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan filtrat E. cottonii (F1) dengan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 299,29 µg/mL, kelembapan 58,42%, nilai pH 6,25, viskositas 276,71 cP dan paling disukai oleh panelis berdasarkan parameter ketampakan, warna, aroma, tekstur, dan homogenitas.
Publisher
Indonesian Society Fisheries Product Processing
Reference62 articles.
1. Abd El-Baky, H. H., El Baz, F. K., & El-Baroty, G. S. (2008). Evaluation of marine alga Ulva Lactuca L. as a source of natural preservative ingredient. Electronic Journal of Environmental, Agricultural and Food Chemistry, 7(11), 3353–3367.
2. Ahmed, O. M., Soliman, H. A., Mahmoud, B., & Gheryany, R. R. (2017). Ulva lactuca hydroethanolic extract suppresses experimental arthritis via its anti-inflammatory and antioxidant activities. Beni-Suef University Journal of Basic and Applied Sciences, 6(4), 394–408. https://doi.org/10.1016/j.bjbas.2017.04.013.
3. Akhtar, N., Khan, B. A., Khan, M. S., Mahmood, T., Khan, H. M. S., Iqbal, M., & Bashir, S. (2011). Formulation development and moiturising effects of a topical cream of Aloe vera extract. World Academy of Science, Engineering and Technology, 75(March), 172–180.
4. Al-Malki, A. L. (2020). In vitro cytotoxicity and pro-apoptotic activity of phycocyanin nanoparticles from Ulva lactuca (Chlorophyta) algae. Saudi Journal of Biological Sciences, 27(3), 894–898. https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2019.12.037.
5. Amnuaikit, T., Shankar, R., & Benjakul, S. (2022). Hydrolyzed fish collagen serum from by-product of food industry: cosmetic product formulation and facial skin evaluation. Sustainability (Switzerland), 14(24), 1-13. https://doi.org/10.3390/su142416553.
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献