Author:
Anggraeni Novia,Dewi Eko Nurcahya,Susanto Antonius Budi,Riyadi Putut Har
Abstract
Kalsium merupakan salah satu mineral makro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan asupan kalsium di dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan tulang. Limbah tulang ikan kakap merah merupakan salah satu sumber kalsium. Penyerapan kalsium dalam tubuh akan maksimal apabila memiliki ukuran yang kecil (nanokalsium). Penelitian ini bertujuan menentukan waktu ekstraksi terbaik dalam menghasilkan nanokalsium tulang ikan kakap merah berdasarkan parameter kadar air, ukuran partikel, dan rendemen. Ekstraksi nanokalsium tepung tulang ikan kakap merah menggunakan larutan NaOH 1 N (1:3) dengan variasi waktu ekstraksi 30, 60, dan 90 menit. Tepung tulang ikan kakap merah dianalisis rendemen, ukuran partikel, komposisi kimia, mineral kalsium, dan fosfor. Nanokalsium tulang ikan kakap merah dianalisis kadar air, ukuran partikel, rendemen, dan struktur nanokalsium. Ukuran partikel diukur menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) dan struktur nanokalsium dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung tulang ikan kakap merah memiliki rendemen 85,57%, ukuran partikel 1.029,69 nm, kadar air 5,52%, abu 78,82%, protein 18,11%, lemak 2,02%, kalsium 20,07%, dan fosfor 9,95%. Perlakuan ekstraksi selama 90 menit merupakan perlakuan terbaik dalam menghasilkan nanokalsium tulang ikan kakap merah dengan kadar air 3,63%, rendemen 6,94%, dan ukuran partikel 440,3 nm.
Publisher
Indonesian Society Fisheries Product Processing