Author:
Gazali Mohamad,Nufus Hayatun,Syafitri Rina,Sarong Muhammad Ali,Fadly Shafira Ananda Widya
Abstract
Tumbuhan Ipomoea pes-caprae merupakan tumbuhan herba yang tumbuh pada substrat berpasir di mana sudah dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas penangkapan radikal bebas pada ekstrak daun I. pes-caprae yang berasal dari Pantai Labuhan Haji, Aceh Selatan. Penelitian meliputi ekstraksi menggunakan pelarut metanol, etil asetat dan n-heksana, uji fitokimia, aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH, dan kandungan total fenolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun I. pes-caprae memiliki rendemen tertinggi pada ekstrak metanol 6,5% yang diikuti dengan ekstrak n-heksana 3,5% dan ekstrak etil asetat 1,6%. Ekstrak daun tumbuhan I. pes-caprae mengandung senyawa alkaloid, fenolik, saponin, flavonoid, dan tanin. Hasil aktivitas penangkapan radikal bebas menunjukkan bahwa ekstrak metanol memiliki nilai IC50 sebesar 13,83±5,85 mg/L sedangkan ekstrak etil asetat nilai IC50 sebesar 7,36±1,91 mg/L dan ekstrak n-heksana memiliki nilai IC50 16,01±3,89 mg/L, asam askorbat dengan nilai IC50 sebesar 3,5±1,74 mg/L sebagai kontrol positif. Kandungan total fenolik daun I. pes-caprae ekstrak etil asetat sebesar 22,9±0,64 mg GAE/g sedangkan ekstrak metanol sebesar 9,89±2,62 mg GAE/g dan kadar total fenolik paling rendah terdapat pada ekstrak n-heksana dengan nilai sebesar 5,90±2,67 mg GAE/g. Kadar fenolik memiliki korelasi positif dengan aktivitas antioksidan yang diindikasikan bahwa aktivitas antioksidan dari ekstrak daun I. pes-caprae didonorkan oleh senyawa fenolik sedangkan sisanya dipengaruhi oleh senyawa lain yang terkandung dalam ekstrak daun I. pes-caprae.
Publisher
Indonesian Society Fisheries Product Processing
Subject
General Materials Science