Author:
Sakinah Aula,Trilaksani Wini,Nurhayati Tati
Abstract
Ekspor filet ikan lencam yang terus meningkat di Indonesia menyebabkan peningkatan pada jumlah hasil samping produksi, salah satunya gelembung renang. Gelembung renang ikan merupakan sumber alternatif kolagen yang telah menarik minat ilmuwan dan industri untuk diaplikasikan di berbagai sektor kesehatan, farmasi, dan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio bahan dan pelarut serta waktu yang optimal pada tahap praperlakuan dalam ekstraksi kolagen dari gelembung renang ikan lencam. Penelitian dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu optimasi praperlakuan sampel menggunakan larutan NaOH dengan lama waktu yang berbeda, ekstraksi dengan rasio bahan dan pelarut asam asetat dan penambahan enzim papain, dan karakterisasi kolagen gelembung renang ikan lencam. Analisis komponen gelembung renang ikan lencam meliputi proksimat, asam amino, dan protein terlarut. Analisis kualitas kolagen meliputi proksimat, asam amino, pengukuran warna, derajat putih, pH, pita protein, dan gugus fungsi. Kondisi praperlakuan terbaik didapat pada gelembung renang ikan lencam yang direndam NaOH 0,1 M selama 8 jam. Ekstrasi kolagen gelembung renang ikan lencam terbaik, yaitu rasio 1:30 (b/v) larut enzim papain (PaSC) sebesar 28,88±0,71% selama 48 jam. Kandungan protein mencapai 92,56±0,12%, derajat putih 97,86%, nilai pH 6,64, kandungan hidroksiprolina sebesar 79,32 mg/g, glisina 293,35 mg/g, dan prolina 102,57 mg/g sebagai asam amino penciri kolagen. Hasil deteksi gugus fungsi menunjukkan adanya gugus fungsi amida I, II, III, A, dan B serta rantai α1 dan α2 . Pola protein kolagen terdeteksi pada kisaran molekul 100-250 kDa yang mengindikasikan kolagen tipe I.
Publisher
Indonesian Society Fisheries Product Processing
Reference52 articles.
1. Ahmed, M., Verma, A. K., & Patel, R. (2020). Collagen extraction and recent biological activities of collagen peptides derived from sea-food waste: A review. Sustainable Chemistry and Pharmacy, 18, 100315.
2. Amri, E., & Mamboya, F. (2012). Papain, a plant enzyme of biological importance: A review. American Journal of Biochemistry and Biotechnology, 8(2), 99–104. https://doi.org/10.3844/ajbbsp.2012.99.104.
3. Association of Official Analytical and Chemistry. (2005). Officials Methods of Analysis.
4. Azara, R. (2017). Pembuatan dan analisis sifat fisikokimia gelatin dari limbah kulit ikan kerapu (Ephinephelus Sp.). Jurnal Rekapangan, 11(1), 62-69.
5. Bradford, M. M. (1976). A rapid and sensitive method for the quantitation of microgram quantities of protein utilizing the principle of protein-dye binding. Anal Biochem, 72(1-2), 248-254. https://doi.org/10.1016/0003- 2697(76)90527-3.