Author:
We Muftihaturrahmah Tenri Sau ,Sepha Siswantyo
Abstract
Meningkatnya berbagai macam ancaman dan serangan, mengharuskan sistem keamanan informasi juga lebih ditingkatkan. Intrusion Detection System (IDS) sebagai salah satu sistem untuk melakukan deteksi dan pencegahan, juga harus ditingkatkan kemampuannya dalam mengamankan jaringan. Saat ini, jenis IDS yang berbasis signature masih memiliki kekurangan, yaitu tidak mampu mendeteksi ancaman atau serangan yang belum diketahui, seperti serangan aktivitas beacon yang biasanya dilakukan oleh malware berjenis ransomware atau trojan. Oleh karena itu, diperlukan pendetekatan atau tools lain untuk melengkapi kekurangan dari IDS jenis ini. Real Intelligence Threat Analytics (RITA) adalah tools berbasis anomali yang melakukan deteksi aktivitas beacon melalui analisis statistik dan algoritma K-means clustering didalam sebuah lalu lintas jaringan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap penggunaan IDS Snort pada tools RITA dalam mendeteksi aktivitas beacon dengan menggunakan metode eksperimen yang diperinci dalam tujuh tahap penelitian. Pengujian terhadap deteksi aktivitas beacon dilakukan terhadap 3 buah PCAP dan skenario aktivitas beacon (live beaconing) selama 1 jam. Setelah melakukan pengujian dilakukan analisis terhadap hasil pengujian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa IDS Snort dapat digunakan sebagai data input RITA dimana terlebih dahulu format log IDS Snort harus diubah menjadi format log IDS Bro/Zeek yang berbentuk TSV/JSON. Sehingga tools RITA dapat dijadikan sebagai solusi alternatif untuk mendeteksi aktivitas beacon pada IDS Snort.
Publisher
Politeknik Siber dan Sandi Negara
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Comparison of Anomaly Based and Signature Based Methods in Detection of Scanning Vulnerability;2022 9th International Conference on Electrical Engineering, Computer Science and Informatics (EECSI);2022-10-06