Komunikasi Termediasi Penipuan dengan Modus Business Email Compromise

Abstract

Business Email Compromise (BEC) menjadi modus baru kejahatan siber dalam bentuk email phishing kepada target individu atau korporasi yang dituju guna meraih keuntungan finansial. Artikel ini membahas konsep BEC dalam lingkup komunikasi termediasi dan komunikasi persuasi dari pelaku kepada korban dan dikaitkan dengan teori Computer-Mediated Communication dan Model Kemungkinan Elaborasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi dokumentasi email yang terkait dengan BEC dan wawancara kepada sejumlah sumber primer yang terlibat dalam penanganan kasus BEC. Hasil analisis menunjukkan perkembangan komunikasi dalam BEC yang melalui fase komunikasi impersonal, interpersonal, dan hiperpersonal. Hasil analisis juga menunjukkan adanya upaya persuasi dari pelaku BEC dengan mengarahkan korban pada rute periferal dengan satu atau sedikit isyarat agar terjadi perubahan sikap dalam bentuk bersedia mentransfer sejumlah dana kepada rekening yang disediakan oleh pelaku. Bila rute periferal tidak cukup meyakinkan korban, pelaku BEC akan menggunakan rute sentral dengan membangun persuasi dari aspek motivasi, kemampuan, dan argumentasi yang kuat.