Abstract
Penggunaan plastik sebagai kemasan produk menyebabkan meningkatnya beban lingkungan karena sulit mendegradasikan plastic tersebut. Tuntutan untuk menjaga lingkungan menjadi pemicu melakukan penelitian untuk membuat substitusi plastic yang ramah lingkungan. Edible film dari bahan baku karagenan ( yang berasal dari rumput laut) menjadi salah satu alternative. Pada penelitian ini kami melakukan kombinasi karagenan dengan tepung konjak untuk mendapatkan karakteristik yang lebih baik. Tepung konjak merupakan tanaman iles iles (Amorphophallus) yang banyak mengandung umbi glukoman berupa heteropolisakarida yang terdiri dari β-D-glukosa (G) dan β-D-manosa (M) dengan rasio perbandingan 1:1,6. Tepung konjak dapat berfungsi sebagai bahan pengental, pembentuk gel, dan pengikat air. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi karakteristik edible film dengan cara mengkombinasikan kandungan antara bahan dasar karagenan dengan tepung konjak dan mengvariasikan konsentrasi gliserol untuk mendapatkan tekstur jelly dan karaketristik yang lebih baik. Pada penelitian ini menggunakan 2 parameter yang divariasikan yaitu Kombinasi tepung konjak dan karagenan dengan perbandingan 1: 1, 1: 2 dan 1:3 dan konsentrasi gliserol yaitu 5 %, 10% dan 15 % dengan kondisi yang dikontrol yaitu temperature campuran 85°C, Temperatur pengeringan 50 °C selama 24 jam. Penelitian ini menghasilkan data korelasi yaitu terhadap penambahan tepung konjak menyebabkan kadar air dan daya larut air meningkat serta laju perpindahan air menurun dan tidak berpengaruh pada ketebalan edible yang terbentuk. Sedangkan gliserol, semakin rendah konsentrasinya menyebabkan kadar air rendah, ketebalan edible film menurun, laju perpindahan air semakin naik, serta daya larutnya mengecil.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献