Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan berbagai majas serta citraan yang ada pada puisi “Mishima”. Puisi tersebut adalah salah satu puisi di dalam antologi puisi berjudul Fragmen karya Goenawan Mohamad yang terbit tahun 2016 dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan stilistika. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah metode deskriptif analisis dengan semiotik. Data penelitian ini adalah data deskriptif, yakni data berupa kata, frasa, dan kalimat dalam puisi berjudul “Mishima” karya Goenawan Muhamad. Hasil penelitian ini membuktikan adanya wujud penggunaan majas dan citraan yang sangat bervariatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, majas yang paling dominan adalah majas personifikasi yang ada pada bagian 2, 4, 5, 6, dan 7. Majas kedua yang dominan adalah majas simile yanga ada pada bagian 1, 2, 5, dan 7. Majas ketiga yang dominan adalah majas repetisi pada bagian 1, 3, 5, dan 6. Majas keempat yang dominan adalah majas pada bagian 5 dan 6. Terakhir, ada pula muncul majas litotes, hiperbola, dan retoris. Kedua, citraan yang dominan muncul pada puisi “Mishima” karya Goenawan Mohamad adalah citraan penglihatan. Citraan pertama yang paling dominan adalah citraan penglihatan pada bagian 1, 6, dan 7. Citraan penglihatan yang ada dalam puisi ini berperan untuk menyampaikan visualisasi yang jernih atas sifat dan perilaku tokoh yang ada dalam puisi ini sehingga pembaca puisi ini seakan mampu membayangkan atau melihat kejadian itu. Selain citraan penglihatan, citraan kedua yang dominan adalah citra perabaan yang ada pada bagian 1 dan 3. Citraan ketiga yang dominan adalah citraan pendengaran dan citra penciuman yang ada pada bagian 5.
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献