Abstract
Pembelajaran hendaknya diarahkan untuk mengembangkan individu yang berliterasi sains (scientifically literate). Literasi sains begitu penting dan menjadi kebutuhan setiap individu karena kemampuan literasi sains suatu negara berhubungan erat dengan tingkat ekonomi di negara tersebut. Mengingat peran guru dalam pembelajaran yang sangat penting, maka seorang guru harus mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan yang lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Bukan hanya guru namun calon guru SD/MI (mahasiswa PGMI) juga harus memiliki kemampuan yang lebih baik agar nanti pada saatnya melaksanakan tugas sebagai guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu sangat penting bagi para mahasiswa PGMI untuk memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai ilmu sains. Dengan kata lain mahasiswa PGMI harus mempunyai literasi sains yang baik. Inkuiri ilmiah merupakan salah satu komponen penting dalam peningkatan literasi sains siswa/mahasiswa calon guru. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Pentingnya penerapan proses sains dan sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA, pengembangan dan penguasaan sikap ilmiah serta keterampilan proses sains juga menjadi salah satu tujuan penting dalam pembelajaran IPA yang sesuai dengan karakteristik sains itu sendiri. Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses ini dapat dilakukan melalui pembelajaran model inkuiri atau pembelajaran berbasis praktikum.
Publisher
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献