Author:
Sembiring Anastasia Br,Oktavianti Roswita
Abstract
The Coronavirus Disease (Covid-19) pandemic has a huge impact in every aspects of people's lives. One of the aspects is education. Currently, educational institutions are implementing online learning. This research is about the issue of high school students' perception about online learning during the Covid-19 Pandemic. This research uses qualitative research with a case study method. The techniques used for data collection is interview. The subjects of this research are students of SMA Santa Maria Medan based on their grade level. In this research, the researcher conduct an interview. The results showed that students of SMA Santa Maria Medan experienced difficulties during online learning. The difficulties faced is that high school students are required to independently understand the lessons that have been explained by the teacher, besides that unstable network is also considered as one of the factors that creates misunderstanding (miss communication) of the meaning received by students. Students also find it so hard to interact with other students during online learning and students are not feeling motivated because the teacher learning system only provides material and assignments that absolutely makes students tired and bored of learning.Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) menyebabkan dampak yang begitu besar bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat salah satunya pendidikan. Pemerintah menerapkan aturan pembelajaran jarak jauh secara dalam jaringan (daring) pada seluruh sekolah untuk mencegah penyebaran virus corona. Pembelajaran daring ini membentuk persepsi yang berbeda bagi setiap peserta didik. Persepsi adalah kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia. Penelitian ini mengangkat persoalan mengenai persepsi siswa SMA selama pembelajaran daring saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus penelitian ini dilaksanakan di SMA Santa Maria Medan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Subyek penelitian adalah siswa SMA Santa Maria Medan. Objek penelitian adalah persepsi siswa SMA selama pembelajaran daring saat pandemi Covid-19. Wawancara dilaksanakan melalui konferensi video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa SMA selama pembelajaran daring saat Pandemi Covid-19 adalah bahwa pembelajaran daring yang dilaksanakan selama pandemi tidak efektif. Siswa SMA dituntut untuk mandiri memahami pelajaran yang telah dijelaskan oleh guru. Selain itu, masalah jaringan menjadi faktor utama dalam kesalahpahaman makna yang diterima oleh siswa. Siswa juga jarang berinteraksi dengan siswa lainnya selama pembelajaran daring. Siswa merasa tidak memiliki motivasi karena sistem pembelajaran di mana guru hanya memberikan materi dan tugas yang membuat siswa jenuh.
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Hubungan Antara Psychological Well Being dengan Stress Akademik pada Siswa SMA Negeri 1 Porong Sidoarjo;Intelektualitas Jurnal Penelitian Lintas Keilmuan;2024-05-24
2. Critical Thinking Skills in Phlegmatic Students Using Learning Videos;Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika;2022-11-30