Author:
Aziz Mochammad,Marcellino Yosua,Rizki Intan Agnita,Ikhwanuddin Sri Anwar,Simatupang Joni Welman
Abstract
: Indonesia's population growth is still ongoing and energy demand for transportation continues to increase from year to year. Moreover, the use of fossil fueled-based motor vehicle is increasing and filling the city main roads and highways. Petroleum which is used as conventional vehicle fuel today is a non-renewable energy. Electric vehicle is one of the means of transportation that can meet the needs of the society mobility, but still environmentally friendly because it does not have exhaust gas or emissions. There are so many negative effects from exhaust gas or emissions resulting from combustion of conventional car engines. Among other negative impacts are on health and human well-being and also the environment. The Indonesian government plans seriously in realizing the conversion of electric-based vehicles (EV). However, many people do not know the technology used in the electric vehicle yet. In this descriptive-explanatory paper, we will discuss this technology development and types of electric vehicle in general, and also a bit of autonomous vehicle. In addition, it was also discussed regarding the support of the Indonesian government for public concerns about the lack of facilities for electric vehicle such as public charging facilities. In addition, support for policies and other incentive will also be elaborated in this paper. This policies and incentive are expected to have a significant impact in-line with the increasing of consumer awareness to switch from conventional cars to electric vehicles.ABSTRAK:Pertumbuhan penduduk Indonesia masih terus berlangsung dan kebutuhan energi untuk transportasi terus meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil (fossil fueled-based motor vehicle) semakin meningkat dan memenuhi jalan-jalan raya perkotaan dan tol. Minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar mobil konvensional saat ini merupakan energi yang tidak terbarukan. Mobil listrik merupakan salah satu sarana transportasi yang bisa memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat namun tetap ramah lingkungan karena tidak memiliki polusi atau emisi gas buang. Banyak sekali dampak negatif dari polusi atau emisi gas buang yang dihasilkan dari pembakaran mesin mobil konvensional. Antara lain dampak negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia serta lingkungan hidup. Pemerintah Indonesia berencana serius dalam mewujudkan konversi kendaraan berbasis listrik (KBL). Namun masyarakat belum mengetahui teknologi yang digunakan pada mobil listrik. Dalam tulisan yang bersifat descriptive- explanatory ini akan dibahas mengenai perkembangan teknologi mobil listrik ditambah sedikit tentang kendaraan otomatis (autonomous vehicle). Selain itu juga akan membahas dukungan pemerintah Indonesia terhadap mobil listrik sebagai solusi bagi kekuatiran masyarakat mengingat fasilitas pengisian umum yang masih minim atas kendaraan mobil listrik. Selain itu dukungan terhadap kebijakan dan insentif lainnya pun juga akan dibahas dalam artikel ini. Kebijakan dan insentif ini diharapkan bisa berdampak signifikan sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen untuk beralih dari mobil konvensional menjadi mobil listrik
Cited by
4 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献