Makna Teks Ujaran Kebencian Pada Media Sosial

Author:

Kusumasari Dita,Arifianto S.

Abstract

 Public sphere in social media, which should be used for information exchange, science, also democratic and independent values, currently are partially replaced by certain political economic matters. The public sphere has shifted into media of spreading hate speech. For that reason, this study aims to explain the meaning of the use of public sphere for presence of hate speech texts which are constructed to attack others with differing ideological and political views; also describes factors that affect the use of hate speech. This study applies phenomenological approach to the text of speech hate on social media and its critical impact in Indonesia. Data collection is done through observation, comparison theory, and literature studies. By referring the concept of Habermas (1989) related public sphere, supported by expert statements and qualitative data; conclusions of this article show that public sphere in social media is no longer functioning as a communication media, where thought and knowledge are exchanged for values in a dialogical, independent and democratic way. Its existence has partially replaced by capitalist economic forces and pragmatic politics in order to achieve certain goals instantly, at the expense of its values and social cultural ethics. Ruang publik pada media sosial, yang seharusnya berfungsi sebagai tempat pertukaran gagasan dan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai secara demokratis dan independen, sebagian kini telah tergantikan oleh kekuatan ekonomi politik tertentu. Fungsi ruang publik tersebut kini telah bergeser sebagai arena penyebaran teks ujaran kebencian, yang menyebabkan audiens mengalami kesulitan dalam membedakan informasi yang akurat dengan teks yang berupa berita palsu, termasuk ujaran kebencian. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menganalisis makna teks ujaran kebencian yang beredar melalui saluran media sosial. Artikel ini menjabarkan penggunaan ruang publik atas hadirnya teks ujaran kebencian yang dikonstruksi untuk menyerang pihak lain dengan pandangan ideologi dan politik yang berbeda; serta menjelaskan faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan teks ujaran kebencian. Penelitian ini menerapkan pendekatan fenomenologi terhadap teks ujaran kebencian pada media sosial dan dampak kritisnya di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, perbandingan teori, dan studi literatur. Dengan penjabaran yang mengacu pada konsep Habermas (1989) tentang ruang publik, didukung data kualitatif dan argumen lainnya, simpulan dalam artikel ini menunjukkan bahwa ruang publik pada media sosial bukan lagi hanya berfungsi sebagai arena berkomunikasi, tempat pemikiran dan pengetahuan dipertukarkan nilai nilai secara dialogis, independen dan demokratis. Keberadaannya sebagian telah tergeser oleh kekuatan ekonomi kapitalis dan politik pragmatis untuk mencapai tujuan tertentu yang bersifat instan, dengan mengorbankan nilai dan estetika sosial budayanya.

Publisher

Universitas Tarumanagara

Cited by 2 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3