Author:
Oktarina Selly,Sumardjo ,Purnaningsih Ninuk,Hapsari Dwi Retno
Abstract
Virus Covid-19 menyebabkan terbatasnya aktivitas masyarakat di luar rumah akibat PSBB yang menimbulkan kejenuhan. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan pekarangan secara optimal, menumbuhkan kesadaran pentingnya sayuran sehat sehingga mendorong praktik urban farming dalam menunjang ketahanan pangan keluarga. Kajian ini memberikan gambaran praktik urban farming yang banyak dilakukan masyarakat pada masa pandemi, mengetahui faktor penyebab masyarakat melakukan praktik urban farming di masa pandemi serta dampak praktik urban farming bagi ketahanan pangan keluarga. Kajian ini bersifat deskriptif kualitatif yang ditulis berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan menggunakan studi literatur dan jurnal-jurnal terkait. Pengumpulan data dilakukan pada 30 anggota kelompok wanita tani (KWT) yaitu KWT Idola, KWT Bersatu dan KWT Berseri yang berada di Kabupaten Bogor. Pengolahan data dilakukan secara analisis deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa masa pandemi memberikan dampak yang sangat baik terhadap pengelolaan dan pemanfaatan pekarangan secara optimal dimana adanya sayuran unggulan dan kekhasan sistem tematik pada setiap KWT. Masyarakat sudah memanfaatkan teknologi media seperti: tanah, pot/polybag, barang bekas, styrofom, budikdamber maupun hidroponik atau aquaponik. Berdasarkan teori adopsi inovasi, adapun faktor pendorong masyarakat melakukan praktik urban farming dilihat dari keuntungan memanfaatkan teknologi pada lahan terbatas, lebih hemat dan efisien, banyak pilihan teknologi, kemudahan dalam mencoba dan hasil yang dapat diamati. Dampak yang dirasakan adalah sebagai sarana pemenuhan kebutuhan keluarga, menghijaukan pekarangan, mengedukasi pentingnya sayuran sehat, mengurangi pengeluaran rumah tangga, menumbuhkan kebiasaan berhemat dan menabung, menyalurkan hobi, adanya rasa kebersamaan dan menjadi gaya hidup sehat.
Publisher
Department of Communication and Community Development Sciences
Subject
Education,Cultural Studies
Reference59 articles.
1. [BKP] Badan Ketahanan Pangan. (2021). Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2021. In Badan Pertahanan Pangan Kementerian Pertanian RI. Kementerian Pertanian. https://badanpangan.go.id/storage/app/media/2021/Juknis P2L 2021 ok_.pdf
2. [BPOM]. (1996). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
3. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0A
4. http://www.econ.upf.edu/~reynal/Civilwars_12December2010.pdf%0A
5. https://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625