Author:
Astuti Linda Tri Wira,Sembiring Bryan Bagaskaranta,Perangin-angin Mawar Indah
Abstract
Pemupukan berimbang merupakan penerapan pertanian berkelanjutan. Dengan adanya pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman diharapkan akan meningkatkan produksi kelapa sawit. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat penerapan petani dalam pemupukan sesuai dosis yang direkomendasikan, serta menganalisis pengaruh karakteristik sosial ekonomi petani terhadap penerapan dosis pemupukan pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan Skala Guttman dan Uji Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan petani terhadap pemupukan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan bernilai sedang yaitu 45,58 %, kemudian hasil pengujian kesesuaian model dengan uji Hosmer and Lemeshow menujukan nilai chi- square sebesar 7,399 dengan nilai signifikan sebesar 0,494 dan dinyatakan tidak ada perbedaan model dengan nilai observasinya, hasil uji nagalkerke r square didapati nilai 0,824 artinya sebesar 82,4% kemampuan variabel bebas untuk menjelaskan variabel terikat. Dari hasil uji omnibus diperoleh nilai sig < α artinya terdapat minimal satu variabel yang berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil uji wald dengan membandingkan nilai sig < 0.05 menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel pengalaman berusahatani, pendapatan, serta sarana dan prasarana terhadap penerapan petani terhadap pemupukan sesuai dosis yang direkomendasikan.
Publisher
Department of Communication and Community Development Sciences
Subject
Education,Cultural Studies