Abstract
AbstractThis paper is entitled "Penggunaan Bahasa pada Akun Media Sosial Instagram Lambe Turah: Analisis Wacana Kritis". The method used in this paper is descriptive qualitative method with the approach of critical discourse analysis of three dimensional model from Norman Fairclough. The purpose of this study is to describe the aspects of language, the relationship between Lambe Turah ideology with the linguistic aspects that are produced and describe the hegemony of Lambe Turah with the social situation underlying the language aspect used in representing the characters and news themes in Lambe Turah account. The results indicate that the linguistic aspect of diction, sentence use, and source selection in the direct quotes used by Lambe Turah has placed the characters in their content as negative representations.Keywords: Analysis of critical discourse; language; social media. AbstrakTulisan ini berjudul “Penggunaan Bahasa pada Akun Media Sosial Instagram Lambe Turah: Analisis Wacana Kritis”. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model tiga dimensi Norman Fairclough. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek-aspek kebahasaan, hubungan antara ideologi Lambe Turah dengan aspek kebahasaan yang dihasilkan dan mendeskripsikan hegemoni Lambe Turah dengan situasi sosial yang melatarbelakangi aspek kebahasaan yang digunakan dalam merepresentasikan tokoh dan tema pemberitaan dalam akun Lambe Turah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kebahasaan berupa diksi, penggunaan kalimat, dan pemilihan sumber dalam kutipan langsung yang digunakan Lambe Turah telah menempatkan tokoh-tokoh dalam isi pemberitaannya sebagai representasi yang negatif.Kata kunci: Analisis wacana kritis; bahasa; media sosial.
Publisher
Jurnal Telaga Bahasa, Kantor Bahasa Gorontalo
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献