Efektivitas Pembelajaran berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Nilai Kognitif Peserta Didik di SMP Maarif Tlogomulyo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas pembelajaran berbasis multimedia dalam meningkatkan kemampuan peserta didik pada mata pelajaran PAI dan mengetahui faktor penunjang peningkatan nilai kognitif peserta didik dengan pembelajaran berbasis multimedia dalam mata pelajaran PAI. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif (mixed method). Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan (action research), pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kognisi dan kompetensi. Jenis data yang digunakan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data dalam penelitian terdiri dari sumber data primer dan data sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara terstruktur, angket atau kuesioner, pretest, post-test dan dokumentasi. Triangulasi data yang digunakan adalah triangulasi data dan teoritis. Analisis yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berbasis multimedia dalam mata pelajaran PAI efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik di SMP Maarif Tlogomulyo. Dari hasil analisis, bahwa 100% peserta didik lebih meningkat dalam memahami materi yang telah dijelaskan pendidik. Selain itu, tingkat kesulitan pemahaman sebelumnya 33% menurun menjadi 8% peserta didik. Pada analisis kegiatan, bahwa 86% peserta didik menilai pembelajaran berbasis multimedia efektif diimplementasikan. Analisis nilai kognitif peserta didik mengalami peningkatan dari skor 45 pada pra siklus menjadi 54 pada siklus I dan 68 pada siklus II. Faktor yang mempengaruhi peningkatan kemampuan kognitif peserta didik pada mata pelajaran PAI adalah metode yang dilaksanakan tidak monoton menyesuaikan kebutuhan peserta didik, pendidik interaktif dan maksimal mendalami materi, antusias peserta didik meningkat, metode dilaksanakan secara berkelanjutan.