Author:
Arfani Mochammad,Marulitua Lumbantobing Victor,Priyanto
Abstract
Pemerintah Kota Batu berusaha terus memberikan dorongan kepada masyarakat dan pihak ketiga untuk mengembangkan destinasi pariwisata, sehingga diharapkan muncul banyak investor baru yang akan menyelenggarakan kegiatan pariwisata dari mulai pengelolaan destinasi pariwisata, pengelolaan tempat penginapan/hotel, pengelolaan angkutan, usaha rumah makan dan usaha wisata lain yang dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar objek wisata. Pemerintah daerah juga berkomitmen memberikanlayanan pariwisata yang murah dan bersahabat bagi masyarakat. Pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat tersebut diharapkan tidak membebani anggaran Pemerintah daerah dan meningkatkan investasi pada berbagai sektor pendukung wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan pariwisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu tersebut dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok Katadarwis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Darwsis adalah kelompok tani sadar wisata, merupakan sekelompok masyarakat desa Junrejo, yang sebagian besar bermata pencaharian petani. Dalam perkembangan pariwisata di Kota Batu dengan semua manfaat maupun dampaknya selama ini, memutuskan untuk menawarkan sebuah sajian wisata yang berbeda, berangkat dari potensi alam, sosial dan budaya di sekitar mereka. Katadarwis mengembang pariwisata di sektor pertanian dan kelestarian alam dengan membangun omah wisata, omah wisata tersebut memberikan nuansa alami pegunungan dan pertanian dengan mengusung kearifan lokal budaya setempat yaitu dengan truly Batu, dayoh, tamu dolan, tamu sambang, lungguh, suguh dan gupuh. Fasilitas yang diberikan omah wisata seperti pendopo omah wisata, village trip omah wisata, learnscape omah wisata, homestay omah wisata, social innovation labs omah wisata, nursery omah wisata, dan e-commerce, serta dibantu oleh relawan wisata yang berasal dari masyarakat. Pariwisata tersebut merupakan desa wisata kolaboratif, berbasis pelestarian lingkungan, mitigasi bencana, dan keterlibatan masyarakat serta kearifan lokal. Hal ini didukung oleh pentahelix pariwisata dalam kelangsungan yang berkelnajutannya. Unsur pentahelix pariwisata tersebut adalah pemerintah, dunia usaha, masyarakat, media massa dan akademisi.
Subject
General Earth and Planetary Sciences,General Environmental Science
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献