Author:
Qodim Achmad,Setyorini Dwi,Panjaitan Renova,Variana Yeni,Ansori
Abstract
Produksi buah alpukat di Indonesia dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan terus menerus. Salah satu bagian dari alpukat yang masih belum dimanfaatkan maksimal adalah bagian bijinya. Biji alpukat ini memiliki berbagai potensi yang dapat digunakan. Diantaranya mengandung minyak nabati yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel. Namun, waktu ekstraksi yang dibutuhkan biasanya memakan waktu lama. Dan suhu yang digunakan untuk mengekstrak minyak dari biji alpukat ini dibutuhkan suhu yang tinggi. Metode ekstraksi sokletasi merupakan salah satu dari beberapa metode ekstraksi yang digunakan untuk mengekstrak minyak dari biji alpukat. Pengaruh suhu dan waktu selama ekstraksi dipelajari dalam penelitian ini. Hasil penelitian dianalisa yield dan kadar asam lemak bebasnya. Hasil dari penelitian ini dianalisa agar memperoleh hasil yang optimal. Salah satu metode yang digunakan adalah Response Surface Methodology (RSM). Metode RSM ini digabungkan dan diterapkan untuk mengoptimalkan dan menganalisis kondisi ekstraksi. Faktor independen adalah suhu ekstraksi (100-110 oC), dan waktu ekstraksi (5-7 jam). Kondisi optimum ekstraksi adalah 103,041oC, dan 5,689 jam. Model prediksi yang diperoleh sebesar 12,518% untuk yield hasil ekstraksi dan kadar asam lemak bebas sebesar 1,489%.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献