Author:
Emilda Reca,Wijayanto Wisnu Probo,Sutrsino Sutrsino,Kameliawati Feri
Abstract
Latar Belakang: efikasi diri atau kepercayaan diri seseorang terkait dengan menjaga pola hidup dalam upaya pengendalian tekanan darah terutama pada lansia sangat dibutuhkan, karena lansia banyak yang mengalami hipertensi. Angka kejadian hipertensi penduduk usia 55-64 tahun sebanyak 29,97%, usia 65-74% sebanyak 36,47% dan usia > 75 tahun sebanyak 37,89%. Komplikasi yang terjadi pada penderita hipertensi dapat dikendalikan dengan terapi nonfarmakologi, yaitu memodifikasi gaya hidup. Tinggi rendahnya efikasi diri dapat mempengaruhi gaya hidup pada penderita hipertensi
Tujuan: diketahui hubungan efikasi diri dengan tekanan darah lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Negara Ratu
Metode: Jenis peneltian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Negara Ratu sebanyak 212 responden dengan sampel sebanyak 139 yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji gamma
Hasil: sebanyak 85 (61,2%) responden memiliki efikasi diri tidak baik, dan sebanyak 92 (66,2%) responden memiliki tekanan darah hipertensi. Ada hubungan efikasi diri dengan tekanan darah lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Negara Ratu dengan nilai (p-value = 0,001)
Kesimpulan: efikasi diri terbukti memiliki hubungan dengan tekanan darah lansia
Publisher
LPPM Universitas Sari Mulia
Reference16 articles.
1. Adiyasa, R. P., & Cruz, B. G. M. (2020). The correlation between self-care behavior and the self-efficacy of hypertensive adults. Indonesian Nursing Journal Of Education And Clinic (Injec), 5(1), 44-50.
2. Amila. (2018). Hubungan Efikasi Diri Dengan Self Care Management Pada Penderita Hipertensi Di Desa Kranglo, Klaten Selatan. 13.
3. Badriah, S. (2021). Hipertensi: Kenali Penyebab, Tanda Gejala dan Penangannya.
4. Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan medikal bedah: manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. Elsevier (Singapore).
5. dr. Yekti & Ari Wulandari. (2011). Self-Management Hipertensi. Surabaya: CV. Jakad Media Publishing. 1(2), 76–82.