Hubungan Kepercayaan Diri Remaja dengan Kemampuan Interaksi Sosial pada Karang Taruna di Desa Bendo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung

Abstract

Kepercayaan diri menjadi bagian penting dari perkembangan kepribadian seseorang sebagai penentu keberhasilan mereka, kurangnya percaya diri menyebabkan putus asa dan tidak yakin akan keberhasilannya. Kemampuan interaksi sosial yang rendah menyebabkan sulit bergaul dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri remaja dengan kemampuan interaksi sosial pada karang taruna di desa bendo kecamatan gondang Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional yaitu semua pengukuran variabel independen dan dependen yang akan diteliti dilakukan pada waktu yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota karang taruna yang ada di desa bendo kecamatan gondang sebanyak 43 orang yang dihitung berdasarkan rumus slovin, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner yang dilengkapi data umum penelitian. Selanjutnya melakukan pengolahan data berupa editing, coding, scoring, data entri, tabulating, dan dianalisa menggunakan uji statistik Spearman Rho dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 43 responden sebagian besar 29 responden (67,4%) memiliki kepercayaan diri sedang dan 26 responden (60,5%) memiliki kemampuan interaksi sosial yang tinggi. Hasil uji Spearman Rho menunjukkan bahwa nilai ρ value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak H1 diterima artinya ada hubungan antara kepercayaan diri remaja dengan kemampuan interaksi sosial