Author:
Wahyuni Dhiti,Stevanus Hendy,Pririzki Sisilia,Amelia Ririn
Abstract
Lada putih atau merica (piper nigrum L.) merupakan salah satu rempah-rempah yang digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil lada putih terbaik di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi harga lada putih di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kedepannya. Metode analisis yang digunakan merupakan analisis deret waktu (Time Series Analysis) dengan metode forecasting yaitu metode ARIMA dan Winters’ additive. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Berdasarkan data dari Januari 2017 hingga Agustus 2021 diketahui data harga lada putih di Kota Pangkalpinang cenderung mengalami kenaikan. Selanjutnya, data dianalisis dan ditentukan dengan menggunakan model ARIMA dan model Winters’additive, sehingga didapatkan model yang efisien untuk pemodelan harga lada putih ini. Berdasarkan hasil kedua model tersebut, diperoleh model yang cocok digunakan untuk memprediksi harga lada putih adalah model Winters’additive dengan nilai RMSE terkecil yaitu 8222,806. Harga lada putih di Kota Pangkalpinang pada September 2020 hingga Agustus 2022 diprediksi mengalami kenaikan. Harga lada putih pada bulan Agustus 2022 diprediksi mengalami kenaikan harga mencapai Rp.132.423/kg.
Publisher
Universitas Bangka Belitung
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献