Abstract
Artikel ini bertujuan memahami dimensi alam kehidupan dan proses pencapaian manunggaling kawulaGusti menurut Serat Jatimurti. Terpahaminya dimensi alam kehidupan tersebut diharapkan mampu menuntun pelaku mistik kejawen mencapai tujuan mistiknya. Puncak laku mistik orang kejawen adalah manunggaling kawul Gusti. Metode yang digunakan adalah metode analisis wacana dan interprestasi. Teori yang dmanfaatkan ialah teori pragmatik. Teori pragmatik diterapkan karena berkait erat dengan manfaat karya sastra bagi pembaca dan masyarakat. Hasil pengkajian ini adalah terungkapnya berbagai dimensi alam kehidupan dan makna manunggaling kawula Gusti, yaitu menyatunya gesang sejati atau urip sejati dengan Kang Maha Gesang atau Kang Maha Urip, Tuhan Yang Maha Esa.
Abstract:
The aim of this article is to comprehend the dimension of natural life and the achievement process of manunggaling kawula Gusti ‘the unity of human soul and God’ according to Serat Jatimurti. It is expected that comprehending the natural life dimensions can lead the performer of mystic of kejawen to get his mystical goal. The ultimate mystical goal of the kejawen people is manunggaling kawula Gusti. The data was analyzed by using discourse analysis and interpretation method. The pragmatic theory was applied because it was closely related with the benefit of the literary works for the reader and the society. This study has found various dimensions of natural life and the meaning of manunggaling kawula Gusti, which is the unity of true gesang or true urip ‘life’ with God, Kang Maha Gesang or Kang Maha Urip ‘the eternal’.
Key Words: natural life dimension, manunggaling kawulaGusti, Serat Jatimurti
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献