Abstract
Ada banyak tempat wisata menarik di Jakarta. Namun, alat promosi informasi wisata di jejaring sosial kurang menarik dan kurang dapat membantu wisatawan untuk datang berkunjung. Maka dari itu diperlukan sebuah teknologi baru yang lebih unggul sebagai daya tarik wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi augmented reality sebagai alat promosi tempat wisata di Jakarta agar lebih menarik dan interaktif. Dengan adanya teknologi AR wisatawan dapat melihat objek wisata secara virtual dalam bentuk visualisasi 3D. Dengan menggunakan teknologi AR dapat meningkatkan keinginan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Jakarta. Penggunaan teknologi AR pada penelitian ini menggunakan metode marker based tracking. Penelitian ini telah melakukan pengujian blackbox sehingga aplikasi ini dapat dijalankan dengan baik. Hasil penelitian ini berupa aplikasi pengenalan area spot wisata di Jakarta yang diharapkan dapat mempromosikan tempat wisata yang ada di Jakarta secara menarik kepada pengguna.
Reference21 articles.
1. Dharmawan, A. B., & Lubis, C. (2017). Perancangan Website Promosi Parawisata Indonesia. 31–36.
2. Dianrizkita, Y., Seruni, H., & Agung, H. (2018). Analisa Perbandingan Metode Marker Based Dan Markless Augmented Reality Pada Bangun Ruang. Jurnal Simantec, 6(3), 121–128.
3. Ernawati, R. S., Hidayat, E. W., & Rahmatulloh, A. (2017). Implementasi Teknologi Augmented Reality Sebagai Media Pengenalan Aksara Sunda Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 3(3), 512–523. Https://Doi.Org/10.28932/Jutisi.V3i3.671
4. Fathoni, K. (2016). Aplikasi Panduan Tempat Wisata Di Kediri Memanfaatkan Teknologi Augmented Reality Berbasis Mobile. E-Narodroid, 2(2). Https://Doi.Org/10.31090/Narodroid.V2i2.208
5. Firdaus, Y. H., Jaenudin, J., & Fajri, H. (2020). ( Juss ) Jurnal Sains Dan Sistem Informasi Pengenalan Objek Museum Dan Monumen Peta Menggunakan ( Juss ) Jurnal Sains Dan Sistem Informasi E-Issn 2614-8277. 3(2), 1–16.