Author:
Halim Hamida Lailiya,Wulandari Fitria
Abstract
Tujuan studi ini adalah guna mengetahui apakah model pembelajaran Guided Discovery Learning (GDL) berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis dan efikasi diri. Studi berikut menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen semu, dengan melibatkan peserta didik SDN Ngaban kelas 4, materi Perubahan Bentuk Energi. Untuk melihat pengaruh model GDL, akan dibuktikan melalui pengumpulan data pretest-posttest serta angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, pengujian normalitas, homogenitas, serta independent sample t-test menunjukkan hasil positif yang signifikan. Nilai mean tes berpikir kritis meningkat dari 61,67 menjadi 74,67, dengan nilai sig(2-tailed) 0,002 dan 0,000 (<α 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwasanya model GDL secara signifikan berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis dan efikasi diri peserta didik, khususnya dalam pembelajaran IPA.
Reference24 articles.
1. Abdullah, Karimuddin; Jannah. (2022). Metodologi penelitian kuantitatif. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
2. Agus, I. (2019). Efektivitas guided discovery menggunakan pendekatan kontekstual ditinjau dari kemampuan berpikir kritis , prestasi , dan self-efficacy. 6(2), 120–132.
3. Amalia Aisah, Rini Puspita Candra, A. A. (2021). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas v dalam pembelajaran ipa di sdn karang tengah 11 kota Tangerang. Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(1), 33–44.
4. Arya Wulandari, I. G. A. P., Sa’Dijah, C., As’Ari, A. R., & Rahardjo, S. (2018). Modified Guided Discovery Model : A conceptual Framework for Designing Learning Model Using Guided Discovery to Promote Student’s Analytical Thinking Skills. Journal of Physics: Conference Series, 1028(1).
5. Atikoh, N. (2019). Perbandingan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning Dengan Guided Inquiry Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau Dari Self-Efficacy Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Biologi.