Author:
Anetasia Meifma,Afandi Afandi,Novpriansyah Hery,Manik K. E.S.,Cahyono Prio
Abstract
Nanas (Ananas comosus) membutuhkan air untuk pertumbuhannya yang maksimal. Salah satu upaya untuk mempertahankan kadar air dan suhu tanah saat musim kemarau yaitu dengan cara penambahan mulsa organik di atas permukaan tanah agar memperbaiki kondisi fisik tanah lapisan atas untuk menjaga temperatur (suhu), penguapan dan kadar air tanah, sehingga kadar air tanah dapat tersedia dan lebih hemat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mulsa organik terhadap perubahan kadar air dan suhu tanah pada pertanaman nanas di PT Great Giant Pineapple Terbanggi besar Lampung Tengah. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), dengan perlakuan M0 = Tanpa mulsa, M1 = 25 t ha-1. M2 = 50 t ha-1. M3 = 75 t ha-1. M4 = 100 t ha-1. Mulsa organik yang digunakan pada penelitian ini adalah mulsa kulit singkong dengan kadar air 37,28%, bibit nanas yang digunakan adalah bibit Sucker Klon GP3.Perlakuan M0 setelah hari ke-3 yaitu kadar air mencapai 20,83 % harus dilakukan irigasi. Sedangkan pada perlakuan M1 hari ke-3 kadar air mencapai 21,8 % harus dilakukan proses irigasi. Perlakuan M2 setelah dilakukan pengamatan pada hari ke-7 dengan kadar air sebesar 21,18%, sehingga harus dilakukan proses irigasi. Perlakuan M3 setelah dilakukan pengamatan pada hari ke-10 yaitu dengan kadar air tanah mencapai 22,4%, sehingga harus dilakukan proses irigasi, sedangkan M4 pada hari ke-10 kadar air menjadi 22,56 %, sehingga sudah harus dilakukan proses irigasi. Maka, penelitian ini yang mampu bertahan lebih lama dalam memenuhi kebutuhan air pada perlakuan M3 dan M4 yaitu dapat bertahan selama 10 hari.
Publisher
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献