Author:
Ratnasari Anisza,Asharhani Imaniar Sofia
Abstract
Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia kian memprihatinkan. Bertambahnya angka positif tiap harinya mengharuskan setiap pihak untuk turut ambil bagian dalam melandaikan kurva COVID-19, mulai dari pembatasan sosial berskala besar, penerapan protokol kesehatan pada semua gedung hingga memodifikasi dan mengupayakan bangunan sehat. Memasuki masa transisi dengan menerapkan sistem kenormalan baru, gedung sebagai lingkungan binaan perlu merespon hal ini secara cepat dan tepat, agar aktivitas yang berlangsung di dalam bangunan tidak membahayakan kesehatan pengguna bangunan, mengingat hampir sebagian besarnya dilakukan didalam ruang. Melihat bahwa penyebaran virus ini tidak lagi hanya melalui droplet, namun juga melalui udara, adaptasi bangunan sesuai dengan prinsip bangunan sehat perlu dilakukan. Melalui metode konten analisis dan review literatur tentang prinsip bangunan sehat, diketahui bahwa aspek kenyamanan termal, kualitas udara ruang dan ventilasi bangunan merupakan prioritas adaptasi yang harus dilakukan pada bangunan pada masa transisi ini. Dengan meningkatkan laju sirkulasi udara luar, bangunan akan dapat memiliki kualitas udara ruang yang baik, dan juga menjaga kesehatan termal dalam ruang. Harapan kedepannya, meskipun upaya pembatasan sosial tetap dilakukan, dengan penerapan prinsip bangunan sehat ini pengguna gedung tetap dapat bekerja secara efektif dan mampu meningkatkan produktivitasnya.
Publisher
Universitas Muhammadiyah Palembang
Cited by
4 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献