Author:
Saade Edison,Trijuno Dody D,Haryati ,,Zainuddin ,
Abstract
<p class="BasicParagraph" align="center"><strong>ABSTRACT</strong></p><p class="BasicParagraph" align="center"><strong> </strong></p><p class="Pa2">Seaweed meal has been used as ingredient, binding and thickening agent in the diet. The objective of this study was to examine the biological response of <em>Cyprinus carpio haematopterus </em>consumed several types of gel feed using <em>Euchema cottoni </em>as thickening agent. Four types of diets containing different level of moisture were used i.e. 60−90% (treatment A), 30−60% (treatment B), 10−30% (treatment C), and <10% (treatment D). <em>C. carpio haematopterus </em>with average body weight of 13.58±1.31 g were used in this study. Fish were cultured for six weeks and stocked at the density of 15 fish/aquarium. The completely randomized design with four treatments and two replications were used in this study. Survival, growth rate, and feed efficiency were used as evaluating parameters. According to ANOVA results, the effect of treatments on all tested parameters were similar or not significant (P>0.05). This findings have indicated that the different types of gel diets (wet, semi-wet, semi-dry, and dry) had similar effects on survival, growth, and feed efficiency in <em>C</em>. <em>carpio haematopterus</em>.</p><p class="Default"> </p>Keywords: gel feed, <em>Cyprinus carpio haematopterus</em>, diet type, growth, feed efficiency<br /><p class="BasicParagraph" align="center"><strong> </strong></p><p class="BasicParagraph" align="center"><strong><br /></strong></p><p class="BasicParagraph" align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="BasicParagraph"><strong> </strong></p><p class="Pa2">Tepung rumput laut telah dapat digunakan sebagai bahan baku <em>binder </em>(bahan perekat), dan <em>thickening agent </em>(bahan pengental). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji respons biologis ikan koi, <em>Cyprinus carpio haematopterus </em>yang mengkonsumsi beberapa tipe pakan gel yang menggunakan tepung rumput laut, <em>Euchema cottoni </em>sebagai bahan pengental pakan. Bahan baku utama pakan uji adalah tepung ikan, tepung kepala udang, dedak halus, minyak ikan, vitamin dan mineral <em>mix</em>, <em>carboxymethil cellulose </em>(CMC), serta tepung <em>E. cottoni</em>. Empat macam pakan digunakan dalam penelitian ini, yaitu pakan gel basah dengan kandungan air 60−90% (perlakuan A), pakan gel semibasah dengan kandungan air 30−60% (perlakuan B), pakan gel semikering dengan kandungan air 10−30% (perlakuan C), dan pakan gel kering dengan kandungan air <10% (perlakuan D). Ikan uji yang digunakan adalah ikan koi dengan bobot rata-rata 13,58±1,31 g dengan kepadatan 15 ekor/unit pelakuan. Rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan dua ulangan digunakan dalam penelitian ini. Parameter yang diukur adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan dan efisiensi pakan. Berdasarkan hasil ANOVA, pengaruh perlakuan terhadap ke semua parameter uji adalah sama (P>0,05). Hal ini berarti bahwa tipe pakan gel yang berbeda (basah, semibasah, semikering, dan kering) memiliki efek yang sama terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ikan koi.</p><p class="Default"> </p><p>Kata kunci: pakan gel, <em>Cyprinus carpio haematopterus</em>, tipe pakan, pertumbuhan, efisiensi pakan<em></em></p><br class="BasicParagraph" /><p> </p>
Publisher
Jurnal Akuakultur Indonesia