Abstract
Penelitian ini mengkaji penerapan pembiayaan perbankan syariah dalam pembangunan industri makanan halal di Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan industri makanan halal. Bank Syariah Indonesia (BSI) memainkan peran penting dalam sektor ini dengan menyediakan pembiayaan berbasis syariah yang bebas dari bunga (riba), perjudian (gharar), dan ketidakpastian (maysir). Pembiayaan ini tidak hanya mendukung pengusaha kuliner halal dalam pengembangan usaha mereka tetapi juga memastikan bahwa seluruh proses produksi mematuhi prinsip halal integrity. Selain itu, BSI berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia melalui program pelatihan yang meningkatkan kapasitas industri. Penelitian ini menemukan bahwa dengan dukungan pembiayaan syariah dan pengembangan SDM, BSI berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi makanan halal, mendukung pertumbuhan sektor ini, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri makanan halal global.
Publisher
Institut Keislaman Abdullah Faqih - INKAFA - Gresik