Mekanisme Interaksi Obat Pada Pasien Lansia Hipertensi
-
Published:2024-08-31
Issue:2
Volume:2
Page:51-55
-
ISSN:2987-4122
-
Container-title:Jurnal Farmasi SYIFA
-
language:
-
Short-container-title:JFS
Author:
Titami Arina,Dewi Novia Ariani
Abstract
Populasi lansia berada pada risiko tinggi terkait drug-related problems (DRPs) karena perubahan farmakokinetik dan farmakodinamik terkait usia. Insiden terkait DRPs dapat dihasilkan dari peningkatan prevalensi multipel penyakit kronis terkait usia yang menyebabkan penggunaan rejimen terapi yang kompleks. Interaksi obat adalah DRPs yang paling banyak terjadi pada penggunaan obat antihipertensi pada pasien lansia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat beserta mekanismenya yang mungkin terjadi pada pasien lansia dengan hipertensi. Penelitian ini merupakan review artikel, subjek review yang digunakan adalah artikel yang terindeks secara nasional dan internasional pada 10 tahun terakhir (2013-2023). Data yang diperoleh berasal dari situs web penyedia jurnal elektronik yaitu Google Scholar dan Researchgate. Pencarian artikel berdasarkan kata kunci yang digunakan yaitu interaksi obat, hipertensi, lansia. Potensi terjadi interaksi obat bergantung pada golongan obat dan mekanisme kerja obat tersebut. Terdapat 4 golongan obat yang digunakan sebagai lini pertama pada pengobatan hipertensi yaitu diuretik, B-blocker, ACE Inhibitor, dan ARB. Potensi interaksi obat dapat terjadi antara obat antihipertensi (OAH) dengan obat lainnya berupa obat antihipertensi golongan lain, NSAID, kortikosteroid, dan lainnya.Sebagian besar interaksi obat dapat diprediksi, dicegah dan diminimalisasi efek sampingnya dengan pemahaman yang baik tentang mekanisme interaksi obat. Pengetahuan yang baik tentang interaksi obat akan meningkatkan kesiagaan tenaga kesehatan khususnya apoteker dalam menangani kejadian yang tidakdiinginkan pada terapi farmakologi untuk pasien.
Publisher
CV. Wadah Publikasi Cendekia
Reference19 articles.
1. Banerjee, D., Winocour, P., Chowdhury, T. A., De, P., Wahba, M., Montero, R., Fogarty, D., Frankel, A. H., Karalliedde, J., Mark, P. B., Patel, D. C., Pokrajac, A., Sharif, A., Zac-Varghese, S., Bain, S., Dasgupta, I., & On behalf of the Association of British Clinical Diabetologists and The Renal Association. (2022). Management of hypertension and renin-angiotensin-aldosterone system blockade in adults with diabetic kidney disease: Association of British Clinical Diabetologists and the Renal Association UK guideline update 2021. BMC Nephrology, 23(1), 9. https://doi.org/10.1186/s12882-021-02587-5 2. Bazroon, A. A., & Alrashidi, N. F. (2024). Bisoprolol. In StatPearls. StatPearls Publishing. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551623/ 3. Bryniarski, P., Nazimek, K., & Marcinkiewicz, J. (2021). Anti-Inflammatory Activities of Captopril and Diuretics on Macrophage Activity in Mouse Humoral Immune Response. International Journal of Molecular Sciences, 22(21), 11374. https://doi.org/10.3390/ijms222111374 4. Carvalho, R., Henriques, C., Fernandes, M., Gouveia, C., & Gama, C. (n.d.). A Case Report on Metamizole-Induced Agranulocytosis: Is the Benefit Worth the Risk? Cureus, 15(1), e34467. https://doi.org/10.7759/cureus.34467 5. Chang, C.-T., Ang, J.-Y., Islam, M. A., Chan, H.-K., Cheah, W.-K., & Gan, S. H. (2021). Prevalence of Drug-Related Problems and Complementary and Alternative Medicine Use in Malaysia: A Systematic Review and Meta-Analysis of 37,249 Older Adults. Pharmaceuticals (Basel, Switzerland), 14(3), 187. https://doi.org/10.3390/ph14030187
|
|