Author:
Wahyu Pangi Astuti Ni Nyoman,Kurniawati Darini,Mustaqimah Mustaqimah
Abstract
Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang berupa inflamasi kronis dan dapat menyebabkan kerusakan sendi yang permanen. saat ini diperkirakan tidak kurang 1,3 juta orang menderita Rheumatoid Arthritis (RA) di Indonesia pada perhitungan Berdasarkan angka prevalensi Rheumatoid Arthritis (RA) dunia 0,5-1% dari jumlah penduduk Indonesia 268 juta jiwa pada tahun 2020, Melihat tingginya prevalensi penderita RA di Indonesia, dapat meningkatkan penggunaan obat RA yang berpengaruh pada kejadian efek samping obat. Sehingga perlu dilakukan pengkajian penggunaan obat dalam aspek efek samping obat RA menggunakan Algoritma Naranjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian efek samping yang terjadi pada pasien RA dan identifikasi kejadian efek samping obat dengan analisis skala Naranjo. Penelitian ini dengan metode observasional deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional secara Prospektif menggunakan intrumen kuesioner Algoritma Naranjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 58 responden yang diwawancari 21 responden merasakan efek samping berupa 18 responden mual, muntah, pusing dan 3 responden Alopesia, 20 responden termasuk dalam kategori Definite dan 1 responden termasuk dalam katagori Probable. Efek samping yang terjadi kemungkinan dapat disebabkan oleh obat Rheumatoid Arthritis (RA) yang dicurigai yaitu golongan DMARDs dan OAINS.
Publisher
CV. Wadah Publikasi Cendekia
Reference29 articles.
1. Andisari, H. E. (2018). Current Therapy of Rheumatoid Arthritis (part 2). Oceana Biomedicina Journal, 1(2), 90.
2. Andri1, JuliPadila2, Sartika3, A., & Selviyana Ega Nanang Putri4, H. J. (2020). TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENANGANAN PENYAKIT RHEUMATOID RADANG SENDI PADA LANSIA. File:///C:/Users/VERA/Downloads/ASKEP_ AGREGAT_ANAK_and_REMAJA_PRINT.D ocx, 21(1), 1–9.
3. Arfianda, A., Tharida, M., & Masthura, S. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit rheumatoid arthritis pada lansia di Gampong Piyeung Manee Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Journal of Healtcare Technology and Medicine, 8(2), 992–1002.
4. Asriati, A., Alifariki, L. O., & Kusnan, A. (2019). Faktor Risiko Efek Samping Obat dan Merasa Sehat Terhadap Ketidakpatuhan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 6(2), 134–139. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i2.344
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2020). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Badan Pengawas Obat Dan Makanan Tahun 2020-2024. Badan Pengawas Obat Dan Makanan, 88, 1–155.