Affiliation:
1. Program Studi Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Pattimura Ambon, Indonesia
Abstract
Perencanaan dan pengelolaan kota merupakan hal yang kompleks sebagai dampak dari proses urbanisasi yang mempengaruhi tutupan lahan dan terkait erat dengan aktivitas manusia yang secara efektif mencerminkan atribut sosial ekonomi. Identifikasi yang akurat pada pola tutupan lahan perkotaan sangat penting untuk optimasi rasional terhadap struktur perkotaan dan memainkan peran kunci dalam terhadap berbagai perubahan yang memengaruhi ekosistem dan keanekaragaman hayati. Tujuan penelitian yang akan dicapai yaitu untuk menganalisis kerapatan vegetasi Kota Ambon berbasis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), dengan penggunaan data spasial penginderaan jauh citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS Path 109 Row 63. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan citra penginderaan jauh Landsat 8 OLI/TIRS perekaman 24 Maret 2022 Kota Ambon diklasifikasikan menjadi 5 kelas kerapatan vegetasi. Tingkat kerapatan tidak terinterpretasi (awan) memiliki luas 302,68 Ha (0.9%), Tingkat kerapatan tidak rapat memiliki luas 716,33 Ha (2.7%), Tingkat kerapatan cukup rapat memiliki luas 1367 Ha (4.2%), Tingkat kerapatan rapat memiliki luasan 3.154,70 Ha (9.7%), Tingkat kerapatan sangat rapat memiliki luasan 27.026,43 Ha (83%).
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)