Affiliation:
1. Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Abstract
Urbanisasi yang pesat di negara-negara berkembang sering kali menciptakan ketimpangan wilayah sehingga muncul urgensi perencanaan Wilayah Perkotaan Polisentris. Surakarta Raya, sebagai contoh wilayah di Indonesia yang mengalami urbanisasi cepat, menghasilkan pusat-pusat aktivitas baru yang disebabkan oleh urbanisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana potensi struktur ruang Surakarta Raya dengan pendekatan Wilayah Perkotaan Polisentris dari perspektif pembentukan pusat aktivitas melalui variabel pola penggunaan lahan, harga lahan, kepadatan penduduk, dan fasilitas umum. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui analisis klaster k-means yang dispasialkan. Hasil analisis menunjukkan adanya potensi perkembangan pada beberapa pusat aktivitas perkotaan di Surakarta Raya yang dapat membentuk struktur ruang polisentris. Terkait dengan fenomena tersebut, diperlukan perencanaan tata ruang wilayah yang mengatur konsentrasi pusat aktivitas sehingga dapat mencegah ketimpangan wilayah di Surakarta Raya. Penelitian selanjutnya dapat memperluas fokus pada proses spesialisasi ekonomi dan mobilitas antar wilayah dalam konteks Wilayah Perkotaan Polisentris.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)